Kenapa sih emosi ini bisa terus mempengaruhi kamu ?
Karena emosi itu tersimpan di Pikiran Bawah Sadar.
Sementara 88 persen diri kita dikendalikan oleh Pikiran Bawah Sadar kita sendiri.
Ini artinya diri kita sesungguhnya dikendalikan oleh emosi kita sendiri
Emosi positif akan memberikan dampak positif, dan sebaliknya emosi negatif akan memberikan dampak negatif juga.
Emosi negatif seperti apa sih yang menyebabkan kamu menjadi malas belajar, kurang bersemangat, tidak fokus, sulit lepas dari game dan sosmed, dan lain sebagainya ?
Di antaranya yaitu rasa marah, kesal, jengkel, pesimis, trauma, tidak suka dengan guru, gejolak emosi atau kesedihan yang tertahan, dan tersimpan di dalam diri dan tidak bisa kamu lepaskan sepenuhnya.. inilah yang menjadi penyebab kamu mengalami sulit fokus, sulit memahami pelajaran, dan gangguan belajar lainnya.
Contoh :
Kita semua tentu pernah merasa jengkel atau tidak suka dengan salah satu guru…
Apa yang kita rasakan ketika berada dalam kondisi tesebut ?
Dan apa yang akan terjadi berikutnya ketika rasa jengkel ini tidak bisa kita salurkan dan lepaskan ?
Maka rasa jengkel ini akan terus bergejolak di dalam diri dan akan terus tersimpan
Ketika gejolak yang merupakan emosi negatif ini tidak dirilis atau dilepaskan, maka akan terus mempengaruhi diri kamu sendiri, sejalan dengan pertambahan usiamu.
Oleh karena itu kamu perlu menemukan emosi negatif yang kamu alami dan rasakan di masa lalu atau pun saat ini.
Kejadian apa yang pernah kamu alami ?
Berhubungan dengan siapa kejadian atau ketidaknyaman tersebut ?
Dan jenis emosi negatif apa yang kamu alami dan rasakan saat itu ?
Misal rasa marah, kesal, jengkel, sedih, dan lain-lain
Melalui media ini kamu akan dibantu untuk melepaskan emosi negatif yang masih tersimpan di dalam diri kamu saat ini, baik berupa emosi negatif yang kamu rasakan saat ini maupun kejadian di masa lalu.
Tahapan yang perlu kamu lakukan :
Yaitu, perilisan atau pelepasan emosi negatif ini sekaligus memprogram ulang kamu agar menjadi lapang hati, bahagia, bersemangat, emosi menjadi stabil, tenang, lebih fokus, memiliki daya ingat yang kuat, dan optimis dalam menempuh jenjang pendidikan saat ini,
Di dalam proses perilisan ini ada beberapa titik yang perlu kamu lakukan pengetukan, yaitu antara 2 alis, ujung mata, bawah mata, dan bagian tulang di bawah cekungan leher. Nanti Terapis atau Optimator akan membimbing Bunda melakukan pengetukan pada titik-titik tersebut.
Kenapa perlu dilakukan pengetukan pada titik-titik ini ?
Karena titik-titik ini adalah major meridian energy point atau bahasa sederhananya adalah titik simpul saraf. Pengetukan pada titik-titik tersebut untuk membantu melepaskan emosi negatif atau energi negatif yang ada di dalam diri kamu.
Apa yang perlu kamu hadirkan di dalam diri kamu saat melakukan terapi optimasi ini ?
Keinginan kuat untuk melepaskan semua emosi negatif yang ada di dalam diri.
Berharap, berpasrah diri, bertawakal hanya kepada Allah SWT.
Apa kunci keberhasilan proses terapi optimasi ini ?
Keinginan yang kuat untuk melepaskan semua emosi negatif yang ada di dalam diri.
Keinginan kuat untuk berubah menjadi fokus, bersemangat, memiliki daya ingat yang kuat, optimis, dan lain sebagainya.
Selanjutnya silahkan kamu buka dan pelajari Q and A ya
Semoga Allah SWT mudahkan kamu serta menjadi jalan buat perubahan positif diri kamu saat ini
Jika ada kendala dalam proses terapi optimasi ini silahkan hubungi nomor WA 0813-1563-9796
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakuh
Apakah Terapi Optimasi itu ?
Apakah selama proses terapi optimasi ini dari awal hingga akhir perlu memejamkan mata dan melakukan pengetukan ?
Mengapa perlu menyandarkan kepada Allah dalam terapi optimasi ini ?
Mengapa perlu menggunakan kata hamba sebagai kata pengganti saya ?
Ketika terapi optimasi dilakukan dalam kondisi sedang berpuasa, bagaimana dengan minum air putih di akhir sesi terapi optimasi ?
Bagaimana tanda-tanda terjadinya perilisan atau pelepasan emosi negatif ?
Bagaimana cara mengukur emosi negatif dengan skala ?
Kapan saat yang tepat melakukan terapi optimasi ini ?
Terapi Optimasi
Anak Percaya Diri dan Mudah Bersosialisasi
