-

Ayah dan Bunda…

Bapak dan Ibu Guru…


Apakah Ananda atau siswanya pernah dan sedang mengalami kondisi tidak fokus dan tidak berkonsentrasi ?


Atau kesulitan dalam memahami pelajaran Matematika, IPA atau pelajaran laiinnya ?


Atau Kesulitan dalam Menyelesaikan Soal ?


Dan Kesulitan Menghafal ?


Sering malas-malasan dalam belajar ?


Sering membantah dan Emosional ?


Atau Kesulitan dalam Bersosialisasi ? Atau Tidak Percaya Diri dalam Belajar atau Berkomunikasi ?

Beberapa hal yang disebutkan di atas bagian dari kendala terhadap kecerdasan akademik dan kendala terhadap kecerdasan komunikasi, perilaku, dan karakter...

Selama ini upaya untuk meningkatkan kecerdasan berfokus hanya dengan memberikan materi pembelajaran, Bimbel, les private, atau motivasi dari luar… sementara sisi emosi dalam diri anak seringkali diabaikan atau hampir tidak pernah disentuh...

Padahal kalau ditelusuri lebih jauh kendala terhadap kecerdasan akademik umumnya berawal dari masalah emosi. Contoh anak merasa malas. Merasa malas ini adalah emosi. Rasa malas ini akan membuat anak malas untuk belajar, malas untuk mengerjakan soal, malas untuk membaca, malas untuk membuka buku, malas untuk mengerjakan PR, dan seterusnya.

Kabar baiknya kini ada satu teknik

yang bisa digunakan sebagai solusi untuk menjawab berbagai hal di atas…




Yang dinamakan dengan



Brain Optimation

atau

Teknik Optimasi Kecerdasan…


-

Ada yang pernah mendengarnya Ayah dan Bunda, Bapak dan Ibu guru…???

Apa itu Brain Optimation atau Optimasi Kecerdasan ?

Brain Optimation atau Optimasi Kecerdasan adalah sebuah teknik untuk MENGOPTIMALKAN KECERDASAN dalam berbagai bentuknya baik berupa kecerdasan Intelligence, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, kecerdasan komunikasi, kecerdasan sosial, kecerdasan perilaku dan karakter serta kecerdasan lainnya dengan melakukan treatment dari sisi emosi di dalam diri agar muncul inner quotient atau kecerdasan dari dalam diri.

Kenapa penekanannya dari sisi emosi ?

Karena emosi sangat besar pengaruhnya pada kecerdasan seseorang
Anak tidak fokus biasanya ada yang mengganggu pikirannya, sering terganggu dengan hal – hal kecil
Anak yang kemampuan Matematikanya rendah. Biasanya karena anak merasa sulit, merasa malas, merasa tidak senang, merasa dirinya tidak bisa
Anak yang kemampuan bersosialisasinya rendah, biasanya karena merasa tidak percaya diri, sulit beradaptasi, merasa rendah diri atau sebaliknya merasa lebih tinggi atau lebih baik dibanding teman-temannya
Anak malas shalat biasanya karena merasa malas untuk bergerak, merasa belum perlu, pikiran dan hatinya masih terikat dengan aktifitas yang dilakukannya
Anak yang kesulitan berkomunikasi biasanya karena anak merasa tidak percaya diri, merasa tidak punya bahan pembicaraan, merasa sulit untuk mengungkapkan, dan takut salah mengungkapkan

Dari contoh ini, faktor penyebabnya terkait dengan rasa atau perasaan dan ini berhubungan dengan emosi. Ketika perasaan atau emosi ini dilepaskan insya Allah akan memberikan dampak positif terhadap diri yang bersangkutan sehingga dari contoh di atas anak Jadi lebih mudah Matematika, lebih percaya diri, lebih mudah bersosialisasi, dan seterusnya. Dengan kata lain lebih meningkatkan kecerdasannya..


-

Jadi...

Kecerdasan dalam berbagai bentuknya sangat erat kaitannya dengan emosi.



Oleh karena itu OPTIMASI KECERDASAN hadir sebagai solusi untuk mengoptimalkan berbagai jenis kecerdasan dengan memperbaiki sisi emosi secara internal di dalam diri agar muncul inner quotient atau kecerdasan dari dalam diri dengan teknik yang simple namun berdampak cepat dan mendasar.


Beberapa cerita tentang anak tidak fokus, sulit memahami, dan sulit menghafal…dan setelah mengikuti Optimasi Kecerdasan secara Offline inilah kisahnya…

Anak yang tidak fokus dan sulit berkonsentrasi karena mudah terganggu dengan suara berisik dan pikirannya mudah ter-distract

Cerita seorang siswa Kelas 4 SD di tahun 2012 yang mengalami kondisi tidak fokus, fokusnya sangat rendah. Kalau diukur skala 1-100 tingkat fokus nya hanya 10 persen. Alhasil sulit sekali memahami materi dan nilai-nilainya rendah. Setelah dilepaskan hal yang mengganggu fokusnya, fokusnya mulai meningkat, pemahaman terhadap materi pembelajaran mulai meningkat dan nilai-nilainya beranjak naik. Sekarang sdh di semester 6 kedokteran.




Inilah ceritanya…

Cerita Rendra

(Nama disamarkan untuk menjaga privasi)

Pada saat 1 bulan menjelang Ujian Nasional, Rendra mengikuti kegiatan Try Out se-Bogor Raya. Setelah keluar hasil Try Out-nya, ternyata nilai Rendra berada di posisi 10 terakhir dari seribuan siswa yang ikut. Dengan total nilai 8 dari pelajaran Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia.


Rendra ternyata benar-benar kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi. Ketika belajar pun fokusnya hanya sekitar 5 menit, setelah itu fokusnya hilang. Dan ketika mendapat bimbingan secara private selama 2 jam, Rendra hanya sanggup menyelesaikan 2 soal saja.


Akhirnya Rendra mengikuti Optimasi Kecerdasan. Setelah selesai optimasi, Rendra mencoba kembali untuk menyelesaikan soal latihannya selama 2 jam, dan Alhamdulillah pada saat itu Rendra sudah sanggup menyelesaikan 16 soal.


Dan akhirnya, Rendra melanjutkan mengikuti program Optimasi Kecerdasan sambil melanjutkan bimbingan belajar private selama 1 bulan sebelum UN.


Saat tiba Ujian Nasional dan hasilnya diumumkan 1 bulan kemudian, betapa kaget orang tuanya. Ternyata Rendra mampu meraih nilai 23.74, hampir rata-rata 8. Sebelumnya, saat TO hanya mendapat total nilai 8, sekarang mampu meraih nilai total 23.74 dengan rata-rata nilai 8.

Kisah anak yang kesulitan memahami materi pelajaran karena merasa sulit dan tidak suka dengan mata pelajarannya

Ada seorang siswa yang nilai Matematikanya rendah rata-rata ulangan di angka 4. Setelah ditelusuri ternyata ada emosi negatif yang tersimpan di dalam diri, rasa tidak suka dengan Matematika, terasa berat dengan materinya, dan kesulitan memahami, mengingat, dan menghafal rumus. Setelah dilepaskan semua rasa sulitnya, 2 hari kemudian pada saat pelajaran Matematika sang anak terasa mudah dalam memahami, pada saat ulangan nilainya meningkat menjadi 7 dan terus meningkat menjadi 8 dan seterusnya.

-

Anak yang kesulitan menghafal, karena ada faktor emosi yang jadi penyebabnya

Cerita Optimasi Kecerdasan Digital

Namanya Dafa. Tadinya Dafa ini sudah kelas 6 tapi masih belum hafal perkalian dan pembagian, dan bingung dalam menghitung, logikanya juga lemah, kalau ditanya jawabnya "ndak tau".


Setelah mengikuti 1 kali sesi Optimasi Kecerdasan Digital, saat komunikasi dengan Dafa 6 pekan kemudian, perubahannya sangat mengagetkan. Kemampuan kemunikasinya bagus, mengingatnya bagus, kemampuan logikanya juga meningkat secara signifikan. Ditanya perkalian pembagian bahkan berhitung pecahan sudah bagus.

Tadinya di rumah bawaannya pengen maen HP terus, sekarang udah jauh berkurang, aku udah bisa dengan lapang hati mengikuti kata mama maksimal 1 jam sehari…


Padahal baru 1 kali aku ikuti sesi Optimasi Kecerdasan Digital dari rumah


Aku juga susah ngerti dengan pelajaran IPA


Setelah mengikuti Optimasi Kecerdasan Digital selama 40 menit di hari Minggu pagi


Dalam 3 minggu setelah mengikutinya aku jadi mudah ngerti dan udah 4 kali dapat nilai 100 Latihan di sekolah


Untuk pelajaran Al-Quran Hadist biasanya nilai ku udah lumayan bagus tapi nggak sampai dapat peringkat


Tapi sekarang, pelajaran Al-Quran masuk peringkat dan masuk dalam grade A

(Alifa Kelas 5 SD, di Pontianak)

Ketika menyampaikan cerita ini Alifa sangat lancar dalam komunikasinya dibandingkan dengan sebelum mengikuti Optimasi Kecerdasan Digital...
Komunikasi dilakukan lewat telepon
-
-

Anak yang sudah berprestasi pun ternyata ada sisi emosi yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Dan setelah di lakukan Optimasi, kemampuan dan prestasinya semakin melejit

-
-
-
-

Apa saja yang bisa dibantu dengan

Optimasi Kecerdasan ?

Kecerdasan Logika atau Akademik

Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Meningkatkan Kemampuan dalam Memahami Materi Pelajaran
Meningkatkan Kemampuan dalam Menjawab Soal
Meningkatkan Kemampuan Berpikir dan Logika
Meningkatkan Daya Ingat
Meningkatkan Kemampuan Menghafal
Meningkatkan Semangat Belajar
Meningkatkan Kemampuan Analisis
Meningkatkan Kemampuan Logika

Kecerdasan Perilaku dan Karakter atau Kepribadian

Meningkatkan Kepercayaan Diri
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi
Meningkatkan Kemampuan Mengendalikan Diri
Meningkatkan Kemampuan Mengendalikan Emosi
Meningkatkan Semangat Beraktifitas

Layanan Optimasi Kecerdasan

Optimasi Kecerdasan Personal Langsung

(One on One)

Bisa secara offline maupun online, untuk membantu secara personal kontak langsung dengan optimator, bisa membantu beberapa kendala sekaligus dalam tiap sesi optimasi.

Optimasi Kecerdasan Personal Digital


Untuk membantu secara personal terkait tema tertentu, bisa dilakukan berulang.

Optimasi Kecerdasan Grup Digital

(Paket Sekolah)

Untuk membantu secara personal terkait tema tertentu, bisa dilakukan berulang.

Tema Optimasi Kecerdasan Digital yang tersedia :

Fokus dan konsentrasi belajar, mudah memahami materi, memiliki daya ingat yang kuat
Semangat belajar, menurut pada bunda, rajin sholat, dan lepas dari kecanduan hp
Kemudahan dalam menjawab soal
Lepas dari emosional dan temperamen
Percaya diri dan nyaman dalam bersosialisasi
Senang, bersemangat, dan mudah belajar matematika, mudah mengingat rumus dan memahami konsep berhitung dan senang latihan soal
Senang dan mudah menghapal quran, rajin muroja'ah dan mengulang hapalan
Semangat, betah, dan mudah beradaptasi dan belajar di lingkungan pondok pesantren dan boarding school
Yakin dan percaya diri dalam berkomunikasi, bersosialisasi, dan dalam belajar, lepas dari dampak pengalaman bullying
Lancar bicara dan lepas dari speech delay dan tantrum

Optimasi Kecerdasan Digital

-

BERAPA BIAYANYA ???


-

MURAH BANGEEET...

Dibandingkan manfaatnya yang membuat MASA DEPAN anak jauh LEBIH CERAH


SEGERA ACTION

Perbaiki kondisi dan tingkatkan potensi anak Anda sekarang...

Semoga menjadi solusi dalam membantu BUNDA memperbaiki kondisi ANANDA dan mempersiapkan MASA DEPAN ANANDA yang lebih CERAH

-