Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Datang Bunda di ruang TERAPI OPTIMASI ini
Semoga Bunda dan Ananda beserta Keluarga berada dalam limpahan keberkahan dari Allah SWT.
Di dalam proses Terapi Optimasi ini Bunda akan dibimbing dan dipandu oleh Terapis atau Optimator Profesional kami untuk merilis atau melepaskan emosi negatif Bunda saat ini dan selama masa kehamilan beberapa tahun lalu serta merilis atau melepaskan emosi negatif yang tersimpan di dalam diri ananda dengan teknik khusus yang dinamakan teknik mirroring melalui melakukan pengetukan pada titik major meridian energy atau titik simpul saraf.
Selain melepaskan emosi negatif, di dalam bimbingan Terapi Optimasi ini juga dilakukan pemrograman ulang agar terbangun di dalam diri Bunda emosi positif berupa rasa bahagia, lapang hati, optimis dan lainnya, serta terbangun di dalam diri ananda kelapangan hati, kestabilan emosi, semangat untuk mengucapkan kata-kata, kemudahan dalam mengucapkan kata-kata, lancar dalam berbicara, lepas tantrum, menjadi lebih tenang, dan hal positif lainnya.
Rilisnya emosi negatif dan terbangunnya emosi positif di dalam diri Bunda ini diperlukan sebagai salah satu faktor kunci untuk membantu merilis emosi negatif ananda dan membantu memprogram ulang ananda agar menjadi stabil secara emosi, kelapangan hati, semangat untuk mengucapkan kata-kata, kemudahan dalam mengucapkan kata-kata, lancar dalam berbicara, lepas tantrum, menjadi lebih tenang, dan berbagai hal positif lainnya.
Mungkin terbersit pertanyaan di hati Bunda,
Mengapa perlu perilisan atau pelepasan emosi negatif di dalam diri Bunda ?
Karena
Saat di dalam kandungan tidak hanya sari makanan yang diserap janin dari Bunda melalui plasenta, melainkan ada yang pengaruhnya lebih dahsyat dari sari makanan yaitu emosi Bunda. Emosi yang Bunda alami dan rasakan ini mengalir ke janin yang ada di dalam kandungan Bunda.
Ketika emosi ini masuk ke janin maka emosi ini akan terus berada di dalam janin hingga lahir dan akan terus tersimpan di pikiran bawah sadarnya dan akan terus mempengaruhi ananda seiring dengan pertambahan usianya.
Kenapa emosi ini bisa terus mempengaruhi ananda ?
Karena emosi tersimpan di Pikiran Bawah Sadar.
Sementara 88 persen diri kita dikendalikan oleh Pikiran Bawah Sadar kita sendiri.
Ini artinya diri kita sesungguhnya dikendalikan oleh emosi kita sendiri
Emosi positif akan memberikan dampak positif, sebaliknya emosi negatif akan memberikan dampak negatif pula.
Emosi negatif seperti apa sih yang menyebabkan anak menjadi terlambat bicara, tantrum, dan gejala lainnya ?
Rasa marah, kesal, jengkel, gejolak emosi atau kesedihan yang tertahan, dan tersimpan di dalam diri Bunda dan tidak bisa Bunda lepaskan sepenuhnya inilah yang menjadi penyebab anak mengalami keterlambatan bicara, tantrum dan gejala lainnya.
Contoh :
Kita semua tentu pernah merasa marah…
Apa yang kita rasakan ketika berada dalam kondisi tesebut ?
Dan apa yang akan terjadi berikutnya ketika rasa marah ini tidak bisa kita salurkan dan lepaskan ?
Maka rasa marah ini akan terus bergejolak di dalam diri dan akan terus tersimpan
Gejolak inilah yang ketika dialami seorang Ibu saat hamil akan mengalir ke janin yang dikandungnya dan akan masuk ke dalam diri janin dan akan mempengaruhinya hingga lahir.
Ketika gejolak yang merupakan emosi negatif ini tidak dirilis atau dilepaskan akan terus mempengaruhi sang anak sejalan dengan pertambahan usianya.
Oleh karena itu Bunda perlu menemukan emosi negative yang Bunda alami dan rasakan saat hamil beberapa tahun lalu
Kejadian apa yang pernah Bunda alami ?
Berhubungan dengan siapa kejadian atau ketidaknyaman tersebut ?
Dan jenis emosi negatif apa yang Bunda alami dan rasakan saat itu ?
Misal rasa marah, kesal, jengkel, sedih, dan lain-lain
Melalui media ini Bunda akan kami bantu untuk melepaskan emosi negatif yang masih tersimpan di dalam diri Bunda saat ini baik berupa emosi negative yang Bunda rasakan saat ini maupun saat kehamilan dulu.
Dan dengan satu teknik khusus yang disebut dengan teknik mirroring untuk merilis dan melepaskan emosi negatif ananda.
Ada 2 tahapan yang perlu Bunda lakukan :
Pertama perilisan atau pelepasan emosi negatif Bunda sekaligus program ulang Bunda agar menjadi lapang hati, bahagia, bersemangat, emosi menjadi stabil, tenang, dan optimis dalam menjalani kehidupan bersama keluarga.
Kedua perilisan atau pelepasan emosi negatifananda sekaligus program ulang ananda agar menjadi lapang hati, emosi menjadi stabil, tenang, mudah mengucapkan kata-kata, lancar dalam bicara, dan bersemangat menjalani kehidupan ananda.
Di dalam proses perilisan ini ada beberapa titik yang perlu Bunda lakukan pengetukan yaitu antara 2 alis, ujung mata, bawah mata, dan bagian tulang di bawah cekungan leher. Nanti Terapis atau Optimator akan membimbing Bunda melakukan pengetukan pada titik-titik tersebut.
Kenapa perlu dilakukan pengetukan pada titik-titik ini ?
Karena titik-titik ini adalah major meridian energy point atau bahasa sederhananya adalah titik simpul saraf. Pengetukan pada titik-titik tersebut untuk membantu melepaskan emosi negatif atau energi negatif yang ada di dalam diri Bunda.
Apa yang perlu Bunda hadirkan di dalam diri Bunda saat melakukan terapi optimasi ini ?
Menerima kondisi ananda dan kondisi Bunda saat ini
Rasa sayang, empati, dan kasihan Bunda ke ananda
Keinginan kuat Bunda untuk melepaskan semua emosi negatif
Berharap, berpasrah diri, bertawakal hanya kepada Allah SWT
Apak kunci keberhasilan proses terapi optimasi ini ?
Penerimaan Bunda terhadap teknik ini
Rasa sayang, empati, dan kasihan Bunda yang kuat ke ananda
Keinginan kuat Bunda untuk melepaskan semua emosi negative Bunda
Keinginan kuat Bunda untuk membantu ananda menjadi lancar bicara, lepas tantrum, dan gejala lainnya
Demikian Bunda
Selanjutnya silahkan Bunda buka dan pelajari Q and A ya
Semoga Allah SWT mudahkan buat Bunda dan ananda serta menjadi jalan buat perubahan positif Bunda dan ananda
Jika ada kendala dalam proses terapi optimasi ini silahkan Bunda kontak nomor WA 0813-1563-9796
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakuh
Apakah Terapi Optimasi itu ?
Apakah terapi optimasi dengan teknik mirroring ini ?
Mengapa perlu pakai teknik mirroring ?
Apa kunci keberhasilan teknik mirroring ini ?
Mengapa dengan teknik mirroring ini bisa terjadi perubahan ?
Apakah selama proses terapi optimasi ini dari awal hingga akhir perlu memejamkan mata dan melakukan pengetukan ?
Mengapa perlu menyandarkan kepada Allah dalam terapi optimasi ini ?
Mengapa perlu menggunakan kata hamba sebagai kata pengganti saya ?
Ketika terapi optimasi dilakukan dalam kondisi sedang berpuasa, bagaimana dengan minum air putih di akhir sesi terapi optimasi ?
Bagaimana tanda-tanda terjadinya perilisan atau pelepasan emosi negatif ?
Bagaimana cara mengukur emosi negatif dengan skala ?
Kapan saat yang tepat melakukan terapi optimasi ini ?
Terapi Optimasi
Lancar Bicara
